Hanya manusia biasa, yang tak luput dari kekurangan dan kesalahan
Aq juga punya hati yang bisa merasakan sakit dan sedih
Namun ku coba tuk berpikir positif...dan akhirnya kutemukan satu kenyataan bhw:
“Menerima – Melupakan – Maju terus” adalah kata kuncinya
Jika kita bisa menerima orang lain dengan gembira walau dia punya banyak kesalahan dan kelemahan, itulah sesungguhnya komunikasi.....
Perjalanan hidup yang berliku-liku...
Membuat ku tersadar, apa yang selama ini kucari?
Akankah aq takkan pernah berhenti tuk mencari dan menemukan jati diriku?
Biarlah kuserahkan semuanya hanya kepada Sang Pencipta....
Karena Dia lah yang Maha Mengetahui apa yang berlaku pada hamba-hambanya
Yang pasti cobaan takkan datang tanpa solusi, selalu ada hikmah dibalik itu semua......
2 komentar:
Dilema selalu ada dimana-mana sebagai bagian yang tak lepas dari manusia. Secara teori, manusia yang memiliki status sebagai khalifah dimuka bumi kudu ikuti perintah sang pencipta. Dia memang yang mengatur semuanya sehingga manusiapun harus berusaha untuk mengikuti perintahNya agar keinginan manusia bisa terkabul. Terkabul? apa bisa? ya bisa kalau kita berusaha.
Di hari ulang tahun Dini ini, baik juga untuk berinstropeksi diri tentang pencapaian2 yg sudah teraih yang tentunya merupakan cita2 sejak dulu. Bersyukur atas apa yg sudah diraih adalah wujud loyalitas manusia kepada Tuhannya. Berharap akan tercapainya cita2 yang belum tercapai dengan penuh keikhlasan, semoga, akan mempercepat terkabulnya cita2.
Selamat Ulang Tahun Dini......
First of all, komunikasi itu proses mengirim pesan yang sudah "decoded" dari komunikator lewat media tertentu (yg mungkin dipengaruhi noise) kepada komunikan yang meng-"encoded" pesan itu dengan harapan si komunikan memberi feedback yang sesuai kepada komunikator. Tanya om iksander lah yang lebih ngerti hihihihi :)
Nah, kalo bisa menerima orang lain dengan gembira walau dia punya banyak kesalahan dan kelemahan, itu namanya kedewasaan yang rendah hati, bu.
Soal dilema ..... hmmmm.. kalo dilema berakhir, artinya manusia berhenti berpikir. Berhenti berpikir, akhirnya manusia terjebak dalam stagnasi. Wah...stagnasi itu lonceng kematian buat "kehidupan". Karena sesuatu yang hidup itu bergerak dan diam adalah kematian. Beruntung dounkz masih bisa merasakan dilema, masih bisa terjebak dalam situasi dilematis. Artinya blm kehilangan kesempatan untuk bisa mengasah kemampuan mengatasi situasi sulit, toh? Toooohhhh,......
Dilema itu manusiawi, jd selama masih jadi manusia, dilema tak akan pernah sirna.
Hidup mang harus senantiasa berpikir, bertindak, dan bersikap. Believe it! Have faith on it! If there are times when you have to stand against the windiest storm to defend what you believe, then so be it. In living your life, you might be blamed, hurt, down, drowned, grounded, thrown, kicked, hated, even left behind to die. But after all, faith is the only thing matters. Now lift your face, stand through but keep your head down. Coz nothing is outreached and unsolved. As long as you keep thinking, doing, and acting towards a better life. Oceh? Be blessed, be low profile, be good, be careful, and be autiful :)
-zygvriteenooz-
Posting Komentar